Kamis, 14 Oktober 2010

KEORGANISASIAN


Oleh: Egar Mirnawati S[1]
Manusia sebagai mahluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengansesama manusia lainnya atau sebagai mahluk yang suka bermasyarakat. Karena sifatnya yang suka bergaul satu sama lain maka manusia disebut sebagai mahluk social. Individu-individu tersebut bersatu menjadi sebuah perkumpulan, Perkumpulan tersebut terbentuk dari satuan terkecil kelompok masyarakat yang  lama kelamaan tumbuh dan berkembang menjadi satuan terbesar dalam masyarakat. Sebuah perkumpulan dalam masyarakat tersebut terjadi ketika individu satu samalainnya memiliki kesepahaman yang sama akan satu pandangan. Salah satu contoh dari perkumpulan tersebut adalah organisasi. Perkumpulan itu disebut organisasi karena sebagai suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk  tujuan yang bersama.
A.      Pengertian Keorganisasian dan Organisasi
Keorganisasian berasal dari kata dasar “Organ” yang merupakan satu kesatuan dari jaringan, dengan akhiran “sasi” yang artinya proses. Maka, Keorganisasian merupakan suatu fungsi yang menjalankan system dari kesatuan organ atau susunan yang saling terhubung satu sama lainnya demi mencapai suatu tujuan yang dikehendaki oleh organisasi tersebut. Keorganisasian sebagai suatu proses dari organ dan suborgan yang ada dalam suatu  organisasi. Melalui proses inilah sutu organisasi mampu memahami serta menyikapi setiap keadaan yang ada dalam organisasinya.
Organisasi merupakan kesatuan susunan yang terdiri dari bagian-bagian (Orang, dsb)[2] dari suatu perkumpulan untuk suatu tujuan tertentu. Ciri-ciri organisasi:
a. setiap organisasi memiliki tujuan yang khas,
b. tujuan tersebut biasanya ditujukan dalam sekelompok sasaran yang diharapkan dapat dicapai oleh organisasi tersebut,
c. setiap organisasi memiliki struktur masing-masing.
Contoh organisasi: Negara, Universitas, Departemen Pemerintahan, Gereja, dll.
Dalam suatu organisasi terdapat suatu proses yang disebut Management. Management merupakan proses mengkoordinasikan kegiatan atau pekerjaan sehingga kegiatan tersebut terselesaikan secara efektif dan efisien melalui bantuan orang lain. Dengan proses management inilah suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya, karena didalamnya jelas terdapat garis koordinasi antara orang yang satu dengan orang lain dalam sutu organisasi. Organisasi terdiri dari beberapa unsur diantaranya:
a.       Terdapat keikutsertaan
b.       Terdapat kesediaan memberikan suatu sumbangan
c.       Terdapat unsur  tanggung jawab
Apakah LKHS termasuk sebuah organisasi?
Dalam hal ini Lembaga Kajian Hukum dan Sosial juga meriupakan sebuah organisasi, karena sebagai satu kesatuan dari bagian-bagian yang ada, bagian tersebut mencakup AD-ART, GBHK, Struktur organisasi, Program kerja. Bagian-bagian tersebut merupakan komponen utama dalam organisasi LKHS, dengan itulah maka LKHS dapat mencapai tujuan yang dianggap ideal.
B.      Ruang Lingkup
Berbicara mengenai ruang lingkup organisasi, maka kita harus melihat sejauh mana fungsi organisasi itu terjadi, atau mengenai skala berlakunya suatu organisasi di masyarakat. Ruang lingkup organisasi:
a. Lokal, biasa disebut organisasi intra kampus yaitu organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan  resmi di lingkungan kampus dan  mendapat  pendanaan kegiatan kemahasiswaan  dari kampus.
Para aktivis Organisasi Mahasiswa Intra Kampus pada umumnya juga berasal dari kader-kader organisasi ekstra kampus ataupun aktivis-aktivis independen yang berasal dari berbagai kelompok studi atau kelompok kegiatan lainnya.
Organisasi berskala local ini, diakui eksistensinya atau keberadaannya ketika organisasi tersebut mampu mempengaruhi wilayah dimana organisasi tersebut berada.
b. Nasional, artinya suatu organisasi tersebut memiliki eksistensi tertentu atau diakui keberadaannya secara menyeluruh dalam suatu Negara atau di luar negaranya. Organisasai tingkat nasional ini sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, seperti organisasi PERADI.
 c. Internasional, suatu organisasi diakui eksistensinya atau keberadannya oleh banyak Negara, karena memiliki tujuan dan fungsi yang sangat berpengaruh besar dalam dunia internasional. Contohnya PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia), yaitu sebagai organisasi yang beranggotakan para pelajar indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.[3]
Lantas, LKHS masuk ke ruang lingkup yang mana?
Menjawab pertanyaan tersebut, maka dalam hal ini penulis mengklasifikasikan bahwa LKHS sebagai organisasi mahasiswa yang berada pada ruang lingkup kampus, dengan kata lain berada pada ruang lingkup Lokal, artinya organisasi tersebut diakui di Fakultas Hukum pada khususnya dan Universitas Jenderal Soedirman pada umunya. Segala kegiatan didanai oleh fakultas karena keberadaannya berada di dalam naungan fakultas, keanggotaanya terdiri dari masyarakat fakultas hokum yang terjaring melalui sebuah perekrutan (aktif dan pasif ). Hanya saja, walaupun ruang lingkupnya local tapi tidak menutup kemungkinan bahwa organiasasi ini dapat eksis di lingkup nasional.
C.       Tujuan Organisasi
a.       Mampu mengembangkan masyarakat kampus sesuai dengan kompetensi organisasi
b.       Mewujudkan keseimbangan akademis
c.       Mewujudkan eksistensi yang menaunginya
Tujuan secara umum suatu organisasi hampir sama satu sama lainnya, yang membedakan adalah misi dari pemegang organisasi tersebut. Seorang pemegang organisasi memiliki kewenangan yang sangat kuat untuk menetapkan kebijakan, hal apa yang ditentukan, serta hal yang hendak dicapai demi perbaikan organisasi tersebut kedepannya.[4]

D.      Struktur Organisasi
Setiap organisasi pasti ada yang dinamakan dengan pengorganisasian, yaitu proses pencipaan struktur organisasi. Pengorganisasian ini penting untuk banyak tujuan dalam organisasi, melalui struktur organisasi ini dimungkinkan organ-organ yang ada dalam organisasi tersebut mengetaui apa yang harus dikerjakan, mengetahui garis koordinasi yang ada dalam organisasi tersebut, sehingga mempermudah dalam pencapaian tujuan organisasi.
Struktur organisasi merupakan kerangka krja formal, yang dengan kerangka kerja tersebut terdapat pembagian tugas, pengelompokan, dan pengkoordinasian. Beberapa fungsi diadakannya struktur organisasi adalah:
a. pembagian pekerjaan atau tugas dan tanggungjawab
b. mengkoordinasikan tugas dalam organisasi,
c. mengelompokan sejumlah pekerjaan atau tugas dalam sejumlah unit,
d. membengun hubungan antara individu dan kelompok,
 e. menetapkan sejumlah garis wewenang yang formal,
 f. mengalokasikan dan menggunakan secara efektif sumber daya organisasi




Sumber bacaan:
Robbin P Stephen. 2004. Management. Indeks: Jakarta
Kansil.2002. Pengantar Ilmu Hukum.Balai Pustaka: Jakarta
Kamus Bahasa Indonesia


[1]  Sekertaris Umum LKHS periode 2009-2010, Kadiv Penelitian periode 2010-2011
[2] Nur Andriyan  Dody. Materi Training Pengurus  2010.
[3] www.Wikipedia.org.diunduh pada tanggal 29 September 2010
[4] Berdasarkan analisis penulis selama berorganisasi.

Tidak ada komentar: