Oleh : Aditya Edo P.
Bicara soal waktu, aku sepakat musuh utama kita adalah waktu. Keterbatasan waktu yang kita miliki itulah yang hingga akhirnya membuat kita dipaksa untuk memilih. Harus menyelesaikan ini dulu atau itu dulu. Harus kuliah dulu atau berorganisasi dulu.
Aktifitasku diorganisasi tidak mengganggu apapun, termasuk kuliah. Bicara waktu, konsep waktu mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan kisah manusia. Dalam konsepnya, waktu dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Jadi bicara konsep ini, kita harus memahami lebih mendalam.
Aku rasa ini sudah merujuk pada kesepakatanku dengan masalah waktu. Ini berarti tentang bagaimana kita memanfaatkan waktu saat ini untuk masa depan, serta
menggunakan waktu lampau untuk dijadikan pelajaran dalam memanfaatkan waktu diwaktu ini. Berbelit ya? Tapi ini serius. Yuk lanjut… Dalam kehidupan, dikenal dengan kebutuhan subjektif dan kebutuhan objektif. Kebutuhan subjektif merujuk kepada keinginan, dan kebutuhan objektif merujuk kepada hal yang seharusnya kita lakukan. Exam: sebenarnya kau tidak akan mati jika kau tidak bermain game. Ya bermain game itu keinginan, bukan kebutuhan yang seharusnya kau perjuangkan.
Mari evaluasi diri, mari bercermin, waktu sedikitmu ketika dilenggang waktu apa yang kau lakukan? Tentu kau sia-siakan untuk hal yang seharusnya tak kau lakukan. Alasan mu memang cukup logis, ketika kau pergunakan
waktumu untuk beristirahat atau hanya sekedar bermain werewolf card. Tapi itu dia, waktumu sia-sia kembali.
Kedalam fase kesadaran. Ya, kau sadar akan waktu yang dipersempit oleh diri sendiri.
Jadi sebenarnya organisasi tidak menggangu.....apapun.
Mengganggu? Ya, bicara mengganggu adalah bicara siapa dulu yang lebih ada. Exam: mantanmu akan merasa diganggu oleh pacarmu yang sekarang. Karena mantanmu lebih dulu ada dari pacarmu.
Lalu, mana dulu yang ada? Kuliah? Atau organisasi? Di Indonesia, organisasi (feodalism) terlebih dulu ada dari institusi pendidikan yang dibuat belanda setelah berlakunya politik etis. Jadi kurasa opiniku kini adalah organisasi tidak menggangu. Ini bicara logika berfikir. Secara logis, organisasi bisa memberikan ilmu yang kau dapat dikuliah.
Rumit, mari kembali dengan waktu. Seperti yang kukatakan tadi diatas, tak seperti yang kau kira, aktifitasku diorganisasi tidak mengganggu apapun, Opinimu terpatahkan oleh empirisku
Saranku padalah mari kita sama sama pelajari waktu dengan lebih mendalam. Mari kita manajemenkan waktu dengan baik. Kita bicara waktu yang akan datang
#salamilmiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar